Kamis, 08 September 2011

Indahnya Curug Putri & Perkemahan Palutungan, Kuningan, Jawa Barat.


Satu lagi kekayaan alam Indonesia yang indah dan alami yaitu Curug
Putri dan Bumi Perkemahan Palutungan di Kec. Cigugur, Kab. Kuningan,
Jawa Barat. Wana wisata ini berada pada ketinggian 1.100 – 1.150 mdpl,
kaki Gunung Ciremai (Gunung tertinggi di Jawa Barat) dengan curah
hujan 3.000 mm/tahun, dan sejuknya suhu udara antara 20 – 24C.
Arealnya sebagian cukup datar sangat cocok untuk dijadikan tempat
wisata bersama keluarga atau teman dengan dinaungi rindangnya
pepohonan pinus merkusi khas pegunungan menambah suasana menjadi
berkesan lebih akrab dan romantis. Tidak jauh dari bumi perkemahan
sekira 500 meter terdapat Curug Putri dengan tinggi air terjun sekitar
20 meter dan kualitas air yang sangat jernih karena berasal dari mata
air alami Hutan Gunung Ciremai. Nama Curug Putri sendiri berasal dari
legenda tempat tersebut sebagai tempat pemandian para putri dari
Kahyangan, tempat para bidadari turun ke Bumi. Apabila ada hujan
gerimis dan matahari bersinar maka dari Curug Putri ini dapat melihat
Pelangi/ Katumbiri dan masyarakat meyakini bahwa ketika pelangi muncul
artinya para dewi yang cantik jelita dari kahyangan sedang turun ke
bumi.


Masyarakat sekitar meyakini bahwa apabila perempuan ataupun laki- laki
rajin mencuci muka di Curug Putri tersebut maka dipercaya akan
dimudahkan menemukan pasangan hidup/ jodonya. Hal tersebut bukanlah
omong kosong karena dapat dipahami dengan rajin mencuci muka di Curug
Putri tersebut dimana airnya bersumber dari mata air alami Gunung
Ciremai yang sangat bersih, TDS-nya rendah, Jernih, dan Sehat maka
muka yang tadinya kotor dan kelihatan loyo pun akan kelihatan menjadi
lebih bersih, segar, bercahaya, dan menjadi lebih percaya diri. Aura
tersebutlah yang kemudian muncul dan menjadikan muka menjadi lebih
menarik dan berseri sehingga lebih mudah dalam mendapatkan jodo/
pasangan hidup. Menurut beberapa orang yang berkunjung telah banyak
testimoni yang berhasil, beberapa kali berkunjung ke Curug Putri dan
mencuci muka disana berhasil mendapatkan jodo/ pasangan hidup yang
diidam- idamkan.

VIEW SPEKTAKULER


Pemandangan alam Curug Putri sendiri sangat indah, rindangnya
pepohonan Pinus Merkusi, kicauan burung – burung yang hinggap di atas
pohon membuat rasa dan pikiran semakin jernih. Ditambah dengan
ketinggian 1.100 mdpl dari Palutungan dapat melihat pemandangan
spektakuler ke arah Kota Kuningan, Cirebon, Majalengka dan Laut Jawa.
Selain itu dari Palutungan juga dapat melihat pemandangan indah ke
arah Waduk Darma dan Ciamis. View spektakuler bumi perkemahan
Palutungan tersebut dapat di klaim sebagai yang terbaik di Kabupaten
Kuningan. Selain sangat bermanfaat untuk me-refresh atau melepas lelah
juga baik untuk mengagumi kekuasaan Yang Maha Kuasa yang telah
menciptakan bumi Indonesia ini begitu indahnya.

AKSES MUDAH


Akses ke Curug Putri sangat baik lokasinya tidak jauh dari Kota
Kuningan, sekira 10 Km, 15 menit menggunakan kendaraan dengan scenery
selama perjalanan sangat indah karena kiri dan kanan jalan dipenuhi
oleh tanaman sayuran dan buah- buahan. Apabila sering jalan-jalan ke
Lembang Bandung atau Cipanas Bogor maka alam bawah sadar akan
berbicara inilah “Lembang/ Cipanas-nya Kuningan”. Akses Jalan dua
jalur sudah diaspal dan dapat dilalui oleh berbagai jenis kendaraan
termasuk sedan. Dalam perjalanan menuju Bumi Perkemahan Palutungan
akan dilewati beberapa obyek wisata Kabupaten Kuningan diantaranya
Wisata Air Cigugur Fish Spa dan Wisata Religi Umat Kristiani Gua
Maria.

FASILITAS MEMADAI


Fasilitas Curug Putri Palutungan dilengkapi dengan Tempat Parkir,
Toilet Umum, Sarana Ibadah, Warung Jajanan, Pusat Informasi, Sarana
Olahraga, dan lainnya. Sinyal Telepon Seluler hampir semua operator
besar cukup baik menunjukan Strong Signal, hal tersebut akan sangat
memudahkan komunikasi.
Indahnya Curug Putri dan Sejuknya Bumi Perkemahan Palutungan dapat
ditebus dengan tiket masuk hanya Rp. 7.000,- per orang, dapat dibilang
Value For Money untuk tempat wisata yang spektakuler dengan biaya yang
cukup terjangkau oleh berbagai lapisan masyarakat. Foto dan Teks : Tri
Iswanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar